Thursday, January 17, 2013

1000 Hari Eyang Putri

Besok malem, tgl 18 Januari 2013 tepat peringatan 1000 hari /3 tahun meninggalnya eyang putri. Eyang putri ku tercinta yang bener-bener aku sayangi seperti ibuku. Gak kerasa 3 tahun sudah kulalui tanpa kehadiran beliau, sungguh benar apa yang dikatakan pepatah, engkau tidak akan merasakan nilai keberadaan seseorang di samping hingga akhirnya dia pergi :'(

Masih hangat dalam ingatan, satu tahun terakhir sebelum kepergian eyang, aku dan kakak ku berbagi tugas untuk menemani beliau, mengingat tante yang menemani saat itu sangat sibuk dan tidak bisa menemani eyang selama 24 jam. Satu tahun terakhir itulah satu tahun yang menurutku paling berharga dalam sejarah hidupku bersama eyang. Eyang putri adalah sesosok eyang, ibu, istri, dan kakak yang sangat baik. Sebagai eyang, beliau menyayangi para cucunya dengan setulus hati; sebagai seorang ibu, eyang mampu menjadi figur/contoh seorang ibu sempurna yang tidak pernah mengeluh dan selalu tidak ingin merepotkan anak-anaknya; sebagai istri, eyang putri adalah seorang istri sholehah yang sabar dan patuh kepada suami, sekalipun tidak pernah membantah apa kata eyang kakung; yang terakhir adalah sebagai kakak, eyang putri itu sosok kakak yang sangat baik dan mengayomi adik-adiknya, hal itu dapat terlihat dari adik-adik eyang putri yang masih hidup yang sering menceritakan tentang masa muda mereka dulu. Betapa hebatnya sosok eyang putri ku. Dia sungguh idolaku :')

Masih teringat dalam benakku, eyang putri yang sering sekali memberiku uang saku dengan alasan untuk naik bis (padahal jumlah uang yang diberikan lebih dari cukup untuk sekedar naik bis), selain itu merk susu, mie instant dan roti kesukaan eyang pun tidak akan pernah aku lupa dari ingatan. Kebiasaan nya yang suka sekali mandi air hangat, serta ketidak inginanny untuk merepotkan orang lain meski itu anaknya sendiri adalah hal yang jarang kutemui pada diri orang lain. Eyang putri, eyang ku tersayang yang kuat dan tidak pernah mengeluh meski dalam perjuanganny melawan sakitnya di detik-detik terakhirnya. Seseorang yang selalu ingin aku temani hingga akhir hayatnya (setelah kedua orang tuaku), yang sayangnya keinginanku tersebut tidak dapat aku wujudkan. Eyang putri menghembuskan nafas ketika aku pulang ke rumah setelah beberapa hari berjaga di rumah sakit hanya untuk mengambil pakaian ganti dan bahan ujian karena pada saat itu aku sedang menghadapi Ujian Akhir Semester.

Dalam rangka memperingati 1000 hari eyang putri, maka pakdhe, budhe, bulik, dan om pun mengadakan acara pengajian dan doa bersama di masjid. Sebenarnya acara pengajian tersebut memang sudah rutin diadakan di masjid, cuma khusus untuk malam ini (Kamis, 17 January 2013) kami menambahkan doa untuk eyang kakung, eyang putri, pakde dan tante yang sudah terlebih dahulu menghadap sang khalik. Setelah pengajian malam ini, besok malam akan dilanjutkan pengajian jumat malam rutin seperti biasanya di rumah eyang bersama jemaah al-ikhlas :) Oleh karena serangkaian acara itulah kami semua anak, anak menantu, sodara, keponakan, dan cucu berkumpul untuk melaksanakan doa bersama. Kami senantiasa mendoakan eyang kakung dan putri, serta pakdhe dan tante yang telah mendahului kami, semoga mereka dilapangkan kuburnya, dan kelak kami semua, keluarga besar akan dikumpulkan di surga bersama.Amiiin :)

Oya, foto di bawah ini foto ketika bantu bantu mempersiapkan snack untuk acara tersebut :)


No comments:

Post a Comment